Friday, June 20, 2008

Over The Sea

Yah, nggak 'sea' tapi tepatnya 'river' alias sungai. Tapi tunggu, maksud judul posting kali ini apa, ya??
Um, mari kuceritakan.

Hari ini, pagi ini tepatnya, aku dan Arta-Astri-Febi berencana buat bolos sekolah dan maen badminton di kompleks Febi. Acara yang cukup dinanti-nanti, mengingat selama beberapa hari ini aku dan Astri cuma bisa ngulum jempol ngeliat temen2 pada main badminton di sekolah. (alasan nggak mau main di sekolah? malu ketauan nggak bisa!!)

Tapi tiba-tiba jam enaman gitu datang sms dari Febi yang sarat bahasa Melayu berbunyi:
maap y.
kykny maen bdmin g jd.ma2 kme ad knsultasi dmas. tp,dmas g ikut.jd kme jge dmas.
lain kali jk y?
maap la!


Jdeer! Hantaman telak tepat sesaat setelah aku baru saja bangun dari tidur.

Tak lama kemudian datang telepon dari Astri.
Berikut~kira-kira~percakapannya. (Perhatian: percakapan ini nggak lulus badan sensor aksen Melayu.)

Astri: Halo, Chi?
Aku: Hoahm.. Halo.
Astri: Jadi ndak kite maen badminton?
Aku: Kata Febi kan ndak bisa maen di tempatnye. Trus?
Astri: Maen di rumah kau bisa tak?
Aku: Hm, bise sih.
Astri: Kalo ndak bisa maen di rumah sapa lagi? Arta jelas ndak bisa. Die kan bilang sama emaknya mau ke sekolah. (bukannya aku dah bilang bisa??)
Aku: Ya, maen rumahku ajah.
Astri: Okeh. Aku dah ajak Ovie sekalian. Arta bilang dia mo datang jam tujuhan.
Aku: Jam tujuh??? Belom mandi, neh??
Astri: Tenang, palingan dia lama datangnya. Oke deh. Dah ye, assalamualaikum.
Aku: Dah. Walaikumsalam.

Harusnya aku langsung mandi, tapi abis turun ke bawah dan minum susu, tiba-tiba aku ngantuk. Jadinya.. aku tidur-tiduran di kamar dengan santainya. Toh, Arta lama datangnya. Masih sempatlah.
Tik tok. Waktu berlalu.

Tiba-tiba terdengar bunyi motor yang sudah kukenal.
Cepat aku melompat dari tempat tidur dan berlari menuruni tangga.

Tok-tok-tok.

Heee? Arta udah datang?

"Ma, gimana ni, temen Chi datang, tapi Chi belon mandi..."rengekku sama Mama, minta dibukain pintu sementara aku bergegas mandi.
"Salah sendiri, coba mandi dari tadi,"jawab Mama sekenanya.

Terpaksa, dengan piyama dan handuk di tangan, aku membuka pintu depan, lalu mempersilakan Arta: "Sori Ta, belon mandi, masuklah dulu..." sambil menutup mulut dengan handuk. Belum gosok gigi!
Dalam hati aku merutuki penghianatan Astri. (lihat huruf yang dicetak tebal)

Intinya... setelah Arta dan Astri datang (minus Ovie, katanya dia pergi ke sekolah. paling mo ngomongin soal liburan ke bandung sama temen2nya. bikin sirik aja) , kita main badminton di halaman depan rumah nenek.
Mainnya nggak lama, karena kemudian kita terpikat oleh sosok mamang bakso pentol di SD depan.
Ide pun terlintas di kepala: mari jajan bakso.
Maka kita pun jajanlah.

Ujung jalan gang tersebut adalah sungai kapuas. Saling menganggukkan kepala tanda persetujuan kami pun memutuskan untuk berkelana sebentar di sana.

Dan, yah... kami datang di saat yang tepat, mungkin.
Sinar matahari pagi membias di permukaan sungai kapuas yang bergelombang tenang.
Karena kita cewek, maka, yah, kita berfoto.

Oh iya, kita juga naik sampan. S-A-M-P-A-N! Seumur hidup nggak ada pernah-pernahnya deh aku naik sampan nyebrangin sungai kapuas.

Kita teriak-teriak ketakutan pas naik. Gila, goyang-goyang gitu.
Malu sama anak-anak SD yang naik enteng aja.

Ah, rasanya pengen main lagi!!

4 comments:

  1. tega!

    knapa ko pampang fotoku?

    aku kan tag suka publisitas!

    btw, sambut aku lah, anggota baru dalam kancah per-blog-an!

    arin

    ReplyDelete
  2. waaa..
    aq mau fut di sungaii..
    btw, aq masih dendam nee sama xan.
    waktu janjian g masuk, xan malah masuk,
    sekali aq masuk,
    xan liburan di sungai..
    hwkwkwkw..
    -vie

    ReplyDelete
  3. buhen dia pulikasi cw bahalap ,sory btw u org kps y ada jembatn pulau petak

    ReplyDelete
  4. lan knl bua cw yg naik jukung rongkang i love you kak..kak...

    ReplyDelete

What do you think?