Tuesday, November 06, 2012

Aneh Saja

"Hei, saya kangen!"

Kalau saya atau kamu sudah bilang begitu, biasanya our feelings are mutual. Sama-sama kangen, cuma beda siapa yang pertama kali bilang duluan. Lalu kita pun sibuk mengatur kesempatan, kapan bisa bertemu, di sela-sela jadwal rapat, jadwal main, atau jadwal jalan dengan pacar(?) masing-masing. (Bohong, kita sama-sama ga punya pacar. Mmm, atau mungkin cuma saya yang ga punya.)

Biasanya kamu akan berjalan cukup jauh dari tempat tinggalmu sementara, untuk kemudian menghampiri rumah kedua saya, lalu masuk diam-diam untuk mengetuk pintu kamar saya. Saya biasanya masih sedang dandan atau ganti baju, lalu teriak-teriak supaya kamu ke ruang tengah saja karena kamar saya kondisinya sedang tidak layak dipandang mata. Lalu kamu menunggu saya. Kadang lama. Maaf ya :')


Selanjutnya, palingan kita pergi makan. Malah pernah pesan minum saja. Tetapi yang penting kita banyak cerita, banyak tertawa, dan tiba-tiba, waktu lenyap diisap tarikan-tarikan napas disela kikik panjang yang mengundang tatapan mencela. Oh iya, kita hampir selalu pergi jalan kaki. Atau kalau agak jauh sedikit naik angkot, yang didalamnya pun kita masih sempat bergosip entah apa-apa. Eh, tapi pernah juga waktu itu, saya bonceng kamu. Dan sepanjang jalan kita penuh histeria karena cara mengendarai saya yang terlalu mengundang marabahaya.

Lalu tahu-tahu kita pun diwisuda. Dan tahu tidak, saya tidak punya foto kita berdua saja! Selalu ada makhluk-makhluk lain yang ikut berpose dalam frame yang menangkap citra kita berdua--ya, mereka juga teman-teman kita yang berharga, tapi akan lebih berharga lagi kalau saya punya kesempatan berfoto berdua dengan kamu saja, supaya bisa saya cetak dan pajang di pigura. Tetapi, yah, sudahlah tidak apa-apa.

Sudah.

Kamu langsung pulang ke kota asalmu. Saya masih menunggu, siapa tahu sempat bertemu. Tetapi tidak sempat. Saya terlanjur pulang naik pesawat. Dan pertemuan terakhir kita, ya, waktu wisuda itu. 

Sekarang, aneh saja. Saat saya bilang kangen, kita tidak bisa lagi langsung mengatur pertemuan seperti sebelumnya. Kali ini, kita terpisah Laut Jawa. Dan untuk menyeberang pulau tidak bisa modal kangen dan nggak mager saja. 

______________________________________________________

Miko kepada Mel. Karena kangen itu kadang menyiksa.

4 comments:

  1. Kangen nyiksa? cari kerja biar bisa beli tiket gimana?

    ReplyDelete
  2. jadi kangen sama temen2..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, kan? jadi pengen cepet psikotes rasanya :')

      Delete

What do you think?